Postingan

Biografi Kevin Sanjaya

Gambar
    Kevin Sanjaya     Kevin Sanjaya Sukamuljo atau biasa disapa Kevin lahir di Banyuwangi pada 2 Agustus 1995. Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan putra pasangan Sugiarto Sukamuljo dan Winartin Niawati.      Bakat bermain bulu tangkis Kevin sudah terlihat sejak ia menginjak usia 2,5 tahun. Kevin suka menonton ayahnya yang hobi bermain bulu tangkis di lapangan belakang rumah hingga larut malam.      Saat TK, bakat Kevin di bisang olahraga bulu tangkis semakin menonjol. Cara bermainnya sudah seperti anak yang sudah besar sehingga sang ayah berinisiatif untuk mencari pelatih di Jember untuk melatih Kevin agar Kevin mengetahui dasar-dasar dan teknik bulu tangkis yang benar. Kevin berlatih bulu tangkis seminggu empat kali dan harus bolak balik Banyuwangi-Jember selama setahun. Karena lelah harus bolak-balik Banyuwangi-Jember, sang ayah berinisiatif mencari pelatih yang berada dekat dengan rumah mereka. Kemudian Kevin bergabung di klub PB Sari Agung, Banyuwangi hingga kelas 6 Sekolah Dasar (SD

Hobi

Gambar
      Saya  punya hobi yang mungkin banyak orang sukai juga, salah satunya Sepakbola. Saya mulai tertarik dengan sepakbola sekitar umur 7 tahun, saat melihat tim asal Spanyol, Real Madrid bermain dan kalah adu pinalti Melawan Bayern Munchen pada UCL 2012-2013. Dan setelah itu saya mulai mencari tahu lebih banyak lagi tentang sepakbola, dan sampai saat 2014 saya sempat mengunjungi 2 stadion ternama di dunia,San Siro dan Spotify Campnou Spotify Campnou San Siro Jersey legenda AC MILAN     Saya juga mulai mengikuti sepak bola indonesia pada saat tim asal Jawa Barat, PERSIB Bandung menjuarai ISL 2014,dan sampai sekarang saya masih mendukung tim yang berjulukan Maung Bandung tersebut dan juga Los Blancos yang merupakan julukan dari Real Madrid

Sekolah Di Negeri Orang

Gambar
  Bersama,Ms Tanya dan Mr. Nicholas          Salah satu pengalaman yang tidak akan terlupakan adalah menempuh pendidikan selama 1 tahun di negeri orang lain.Datang sebagai pendatang dari negara yang berada dibelahan lain dunia,pasti membuat saya sedikit mengalami stress karena takut mendapatkan tindakan rasisme dari orang eropa.Tetapi setelah 1 bulan bersekolah di Swiss,perlakuan penduduk sekolah kepada saya justru sangat berbanding terbalik dengan ekspetasi saya,mereka justru sangat membantu saya beradaptasi dengan sistem pendidikan dan budaya disana.Apa lagi 2 wali kelas saya,Madame Tanya dan Monsiuer Nicholas yang selalu menasehati saya dan mensupport saya agar tidak gugup dalam kegiatan sehari hari disekolah.     Awal-awal kedatangan saya,saya disambut baik oleh teman-teman sekelas,mereka bahkan langsung bertanya-tanya tentang asal saya,bagaimana keadaan saya,kesan pesan tinggal diSwiss,wisata yang ada di negara saya,dll.Oh iya sekolah ini merupakan sekolah dasar negeri di Lausanne

Paris

Gambar
Eiffel Tower      Paris,City Of Love,atau kota cinta.Kota yang menjadi ibukota dari Negara Perancis,merupakan salah 1 destinasi favorit bagi turis-turis dari macam negara.Beberapa penarik turis diParis ada Eiffel Tower,Arc de triomphe,Louvre Museum yang terdapat lukisan asli dari lukisan iconic Leonardo Da Vinci "Monalisa",Seine River,dll.Mungkin Paris dikenal dengan kota yang bersih,asri dan indah di dunia perfilman,apakah realita seperti itu? Louvre Museum     Tentu direalita Paris sangat berbeda dengan yang ada didunia perfilman.Dikota ini sangat banyak copet seperti di tanah abang dulu.Bahkan apabila anda lepas kewaspadaan terhadap barang anda,barang tersebut bisa saja langsung hilang,apalagi muka kita yang tentu sangat menggambarkan turis dari luar Perancis.Dan masih banyak juga gelandangan yang masih tinggal dipinggiran jalan Paris.     Toilet umum yang kualitasnya sangat buruk juga merupakan salah 1 kekurangan dari kota ini,harus bayar lagi sekitar 1-2 Euro.Kalau makan

Ouchy,Laussane

Gambar
       Kembali ke tahun 2014,dimana saya dan keluarga sedang tinggal di Laussane.Dimana saat itu kami merupakan pendatang baru untung negara kecil yang berada di antara Itali,Perancis,dan Jerman yaitu Swiss.Bulan-bulan awal kami awali dengan sulit karena perbedaan kultur,budaya,bahasa,dan agama yang tentunya 180derajat bedanya dengan pamulang.Sampai dimana kami menemukan suatu tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk "self healing" di kota kecil kami.Ya tempat itu bernama Lac Ouchy (Danau Ouchy),hampir 60% kehidupan di Laussane ada disini,mulai dari anak-anak yang bermain,remaja yang berpacaran dan orang tua yang sedang menikmati masa tuanya,kami pun tidak ikut ketinggalan untuk menghabisi waktu akhir pekan disini.     Disini kami mulai mengenal budaya dan kultur yang berada di Swiss ini,bagaimana orang lokal makan,berkomunikasi,beraktivitas dll.Ditempat ini juga kami pertama kali bertemu dengan orang Indonesia juga yang kebetulan tinggal di Swiss.    Terletak dipinggi

Teks Prosedur Bola Regal

Gambar
  Bola-bola regal adalah camilan manis yang terbuat dari biskuit regal yang dihancurkan dan dilapisi coklat hitam yang sangat lezat. Camilan ini sering dibuat karena mudah dan mengenyangkan alat dan bahan. - 3 bungkus regal - 1 kaleng susu kental manis - 2 blok coklat hitam - 10 sendok makan margarin - Ulekan - Mangkok - Panci - Mangkok alumunium - Spatula - Teflon - Mesis warna warni - Sarung tangan plastik langkah-langkah 1. Siapkan bahan-bahan. 2. Hancurkan regal di dalam mangkok menggunakan ulekan sampai halus. 3. Lelehkan coklat hitam di mangkok alumunium dan ditaro diatas panci yang diisi air. 4. Lelehkan margarin diatas teflon. 5. Masukkan lelehan margarin ke biskuit regal yang sudah halus, aduk hingga rata. 6. Masukan susu kental manis 1 kaleng. 7. Aduk hingga rata menggunakan tangan. 8. Bentuk bulat-bulat adonannya. 9. Masukan adonan ke dalam coklat hitam yang sudah di lelehkan. 10. Beri mesis warna warni diatas bola-bola coklat. 11. Masukan kulkas hingga bola-bola coklat meng

Beban Menjadi Fans Club Pelawak Merah

Gambar
Emyu emyu,hari hari kalah.Kemarin kalah 2-1 oleh brighton,minggu lalu kalah lagi oleh brentford,4-0 lagi.Untung kemarin subuh menang melawan rival abadi liverpool. Emang susah menjadi fans mu atau manchester united,setiap hari ada saja bahan hujatan.Mulai dri julukan setan merah yang dipelesetkan menjadi pelawak merah ataupun,bersama tenhag,tertawa terbahag bahag.Memang susah membawa club kembali ke masa kejayaanya,padahal sampai 2018 saja masih bisa memenangkan piala.sekarang kita sudah puasa 5 tahun. Padahal bintang dunia sudah didatangkan,pelatih sudah baru,tetap saja sulit menang,kalau dilihat-lihat kangen juga melihat kejayaan emyu saat masa itu,memenangkan treble,konsisten dipapan atas liga inggris,juara ucl,sekarang tidak degradasi saja sudah alhamdulillah. Untung management kita ga pelit kays ipul,jadi ya bahagia dikit lah bisa belanja pemain.Tapi sama aja kalah terus Kita fans saja capek,apalagi management ya.Kami fans selalu mendukung di situasi apapun,semoga bisa kembali ke